SMK Harapan Bangsa meluncurkan program Startup Hijau yang fokus pada strategi pemasaran global untuk Produk Hijau vokasi. Sekolah ini bertekad membuktikan bahwa inovasi lokal dapat bersaing di pasar internasional. Inisiatif ini adalah bagian dari visi Reinventing pendidikan kejuruan, menyiapkan siswa sebagai green-preneur yang cerdas dan berdaya saing global.
Langkah awal program ini adalah standarisasi kualitas Produk Hijau yang dihasilkan. Siswa belajar tentang sertifikasi lingkungan internasional dan kemasan ramah lingkungan. Penekanan pada kualitas ini penting untuk memenuhi ekspektasi pasar ekspor. Mereka memastikan bahwa kerajinan daur ulang dan Pupuk Organik Cair mereka memenuhi standar zero waste.
Strategi pemasaran digital menjadi kunci utama untuk menembus pasar global. Siswa dilatih menguasai SEO, e-commerce lintas batas, dan media sosial untuk membangun brand yang kuat. Mereka menggunakan platform global untuk memamerkan keunikan dan nilai keberlanjutan dari Produk Hijau buatan mereka.
Program ini menekankan pentingnya storytelling dalam pemasaran. Setiap Produk Hijau memiliki cerita tentang bagaimana limbah diubah menjadi nilai, menumbuhkan kesadaran Ecoliteracy. Narasi ini menarik bagi konsumen global yang semakin peduli pada etika produksi dan dampak lingkungan dari barang yang mereka beli.
Siswa juga aktif berpartisipasi dalam pameran dagang virtual dan misi dagang digital. Melalui kegiatan ini, mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam negosiasi bisnis dan memahami regulasi ekspor Produk Hijau. Ini adalah praktik nyata Wirausaha Lingkungan di kancah internasional.
SMK Harapan Bangsa menumbuhkan kolaborasi antar-jurusan untuk mendukung startup ini. Siswa RPL menciptakan Aplikasi Ramah Lingkungan untuk memonitor inventaris dan logistik ekspor. Sementara siswa pemasaran merancang strategi untuk menargetkan segmen konsumen yang spesifik di pasar luar negeri.
Salah satu inovasi pemasaran adalah sistem pre-order global untuk Produk Hijau edisi terbatas. Hal ini menciptakan citra eksklusif dan berkelanjutan, sekaligus membantu sekolah mengukur permintaan sebelum memulai Produksi Kerajinan skala besar. Pendekatan ini meminimalkan risiko produksi berlebih dan limbah.
Melalui Startup Hijau ini, SMK Harapan Bangsa berhasil mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai Teknik Daur Ulang, tetapi juga memiliki visi bisnis global. Mereka adalah Teknisi Green Engineering yang mampu menggerakkan ekonomi sirkular dari tingkat lokal hingga ke mancanegara.
